Bekerjasama dengan Pemerintah Irak, Real Madrid akan membuka empat akademi sepakbola di provinsi Kurdistan.
Nota
kesepakatan ditandangani Menteri Pemuda dan Olahraga Kaweh Mahmoud
dengan perwakilan Madrid, Miguel Mutton, di Erbil, Selasa (14/2) lalu.
Madrid akan memantau pengelolaan akademi serta mengirimkan pakar
olahraga yang akan melatih pemain-pemain muda berbakat Irak, demikian
lansir AIPS Media.
Akademi itu nantinya tidak hanya khusus
berlatih sepakbola, melainkan juga olahraga lain. Madrid juga
menginginkan lahirnya kepribadian-kepribadian baik melalui akademi,
bukan hanya atlet-atlet yang bagus.
Akademi tersebut akan
menerima empat kelompok usia dengan batas maksimal 17 tahun. Pembukaan
direncanakan Juni mendatang dan tempat masih ditentukan antara tiga kota
besar di provinsi Kurdista.
Akademi serupa juga dibentuk Madrid di 62 negara yang tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Sumber:
www.goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar